Aku tak menyuruhmu untuk menunggu. Bukan
aku. Bukan aku yg menyuruhmu untuk mencintaiku.
tapi kenapa kau selalu menyalahkan aku,marietje? kau selalu menuduhku telah memberi harapan kosong padamu. tapi aku tahu,kau masih mengagumiku dalam diam. kau wanita setia,marietje. tapi aku tak pernah melihatmu. cukup aku tau kau. aku tau,kau ingin aku untuk memulai untuk mendekatimu.tapi aku tak mencintaimu,marietje. kau hanya gadis melankolis yang selalu diam tanpa arah. tanpa usaha untuk mendapatkan perhatianku. kenapa saat aku mencoba untuk memulai,kau malah seakan menghindar tak perdulikan aku? dan sekarang ketika aku berpaling,kenapa kau malah menghamba padaku? mengais-ngais cinta yg dulu pernah kusediakan padamu?
lihat aku marietje, kini kau hanya seonggok daging yang berjalan tanpa tahu tujuan. kau kini hanya wanita dengan penantian di pangkuan. untuk apa kau terus menunggu aku,Marietje? kenapa kau terus mengharapkan aku?
dengar,Marietje, kau boleh menganggapku tak punya hati. ya,kau boleh sajalah menyalahkan aku. aku memang lelaki yang tidak peka pada perasaan wanita. aku memang bukan lelaki yang pantas untuk kau tunggu. lalu?apa yang kau suka dariku hingga selama 10 tahun terakhir ini kau terus menunggu aku datang membawakan sepotong hati yang dulu pernah jadi milikmu?
hingga sampai saat ini,kau masih menungguku. dan aku tak akan datang. aku sudah memiliki hidup yang bahagia. jangan usik kehidupanku dengan penantianmu itu...
kini,yang harus kau lakukan adalah berhenti menunggu aku di ambang kesunyian itu. dan pergilah, jangan kau ingat ingat aku lagi. jangan pernah panggil namaku lagi
maafkan aku, marietje....
lihat aku marietje, kini kau hanya seonggok daging yang berjalan tanpa tahu tujuan. kau kini hanya wanita dengan penantian di pangkuan. untuk apa kau terus menunggu aku,Marietje? kenapa kau terus mengharapkan aku?
dengar,Marietje, kau boleh menganggapku tak punya hati. ya,kau boleh sajalah menyalahkan aku. aku memang lelaki yang tidak peka pada perasaan wanita. aku memang bukan lelaki yang pantas untuk kau tunggu. lalu?apa yang kau suka dariku hingga selama 10 tahun terakhir ini kau terus menunggu aku datang membawakan sepotong hati yang dulu pernah jadi milikmu?
hingga sampai saat ini,kau masih menungguku. dan aku tak akan datang. aku sudah memiliki hidup yang bahagia. jangan usik kehidupanku dengan penantianmu itu...
kini,yang harus kau lakukan adalah berhenti menunggu aku di ambang kesunyian itu. dan pergilah, jangan kau ingat ingat aku lagi. jangan pernah panggil namaku lagi
maafkan aku, marietje....