Kamis, 31 Desember 2015

Catatan Akhir Tahun [365 of 365]

Diposting oleh dita amalia di 08.51 0 komentar
Bukan tentang malam yang semakin larut.
Gelap yang semakin tua.
Atau, pesta kembang api dimana-mana.

Rasanya baru kemarin, saat aku mendengar suaramu lewat telepon. Berbincang ini-itu sampai kita lupa waktu. 
Rasanya baru kemarin, Kamu meminta aku untuk tinggal. Lari bersama, cerita panjang lebar meskipun terkadang aku jenuh akan topik yang dibahas. Movie marathon meskipun banyak gangguan. Dan berlomba untuk bangun dan mengirim pesan selamat pagi lebih dulu. Tapi kebiasaan itu tak bertahan lama.  I've tried to understand you. Hingga Aku harus berusaha mengimbangi kesibukanmu dengan ikut-ikutan menyibukkan diri. Sampai akhirnya kita lost contact. Dan, ya. Sometimes I wanna called you, but why don't you call me first? And make a deal that we gonna be alright? I know you won't.
Iya. Semua itu memang kemarin. Tahun lalu. Dan kini, semua itu hanya kenangan yang menguap di udara. You change to be a sucks stupid asshole, Man.

Aku ingin benar-benar pergi darimu. Melenyapkanmu bersama Asap jagung bakar di malam pergantian tahun. Aku cuma ingin  kamu tahu, kamu pernah jadi bagian berharga. Kamu Pernah jadi The Apple of My Eye. Juga jadi The right shoe. Kamu pernah jadi The funny guy who make me falling in love without knowing why. Dan aku tidak pernah kehabisan kata-kata untuk menuliskanmu. Juga menuliskan tentang dia yang pernah kujuluki cemara. The evergreen who always green--Udah berapa tahun ya, jadi secret admirer nya dia? Atau Dia yang pernah jadi sebuah kebetulan yang selalu aku semogakan. Haha. Mereka yang pernah mampir menjadi The awkward in my life. Dan mereka yang mengendap bersama draft draft tulisan lama yang belum lagi kujamah. 

Kini kita sudah punya jalan masing-masing. Kamu dengan embel-embel tugas yang tidak ingin kumengerti. Aku sendiri akan banting setir dari jurusan yang kuambil. Aku ingin meraih mimpiku yang lain. Doakan saja semoga tuhan merestui. Dan malaikat mengamini segala doa.
Sampai di tutup buku tahun 2015, Aku mengenang kalian sebagai teman baik, di tahun yang baik pula.
Cukup ya. 





Happy New year 2016!
Auf Wiedersehen 2015, Danke! :)

Senin, 21 Desember 2015

Hati ingin kembali, Tapi otak ingin pergi

Diposting oleh dita amalia di 21.48 0 komentar

Kemarin kemarin, aku ingin mengambil cuti barang beberapa bulan untuk memikirkanmu.
Sudah kuputuskan dan aku gagal.
Ketika kamu menatapku, atau memanggil namaku, rasa itu menggertak lagi. Rasa itu kembali menelusup. Tumpah ruah dan aku tidak bisa menahan syaraf di otak untuk berhenti memikirkanmu.

Ketika otak berfikir: "Terlalu bodoh jika masih bersama." Hati masih enggan melepas. "Tahan... redakan ego. kamu harus bisa belajar memahami Dia." Kuturuti kata hati.
Mitosnya, perempuan lebih dominan menggunakan hati untuk mengambil keputusan ketimbang memakai otak. Beda dengan lelaki. Beda dengan Kamu. Kamu lebih mengikuti kata otak daripada hati.

Namun suatu hari, hatiku telah berkata "Cukup". Otak ku berkata lain. Ia masih menyimpan segala memori tentang kamu. Matamu, suaramu, gerak-gerikmu, kebiasanmu. Aku hafal betul. Dan Aku sulit untuk menolak lupa.

Hatiku ingin memintamu kembali, tapi otak ku berkata lain.
"Jangan!" Katanya. "Masih ada hal lain yang lebih penting dari Dia. Lagipula belum tentu Dia memikirkanmu, kan? Percuma! Capek kan diabaikan? Capek kan, berjuang sendirian? Hah! Belum tentu kamu yang menjadi satu-satunya!"

Dan sebagai perempuan yang terlalu banyak menggunakan hati (Sampai-sampai keseringan makan ati),  kali ini, Aku harus belajar memihak pada otak. Entah yang akhirnya terjadi, Aku, atau kamu yang membunuh ego.
Yang jelas ntuk kali ini Aku tidak peduli lagi.

Bhak!
Persetan dengan otak maupun hati.
Aku pamit undur diri.


***

Senin, 02 November 2015

Senin bersama Ferrara

Diposting oleh dita amalia di 05.58 0 komentar
Hai!
Halo!
Malem ini Aku putuskan buat nulis. Disamping tugas CGI yang belom beres. Btw males banget beresinnya-_- dan nilai-nilai pancasila sekaligus janji siswa yang musti diapalin buat besok PKn. Hmmm. Terimakasih kepada Ferrara yang bikin Aku semangat buat ngeblog lagi. Inget kan Ferrara yang pernah Aku tulis di blog ini?
Dia tuh temen sekelas Aku yang sama sama blogger. Kamu harus liat blog nya disini semuacoretanpenaku.blogspot.com/

Tadi itu konyol banget. Jadi kan Kita tadi habis foto buat ijazah--yaampun, gatau deh ntar muka jadinya kaya gimana tuh di foto abis udah siang hinyai abis ngerik flat buat ntar shooting multicam, Kita tiba-tiba disuruh ke Aula buat foto. Oh god! muka kucel, sepatu udah polet pink kena sisa cat, baju udah berdebu. Halaaaah yang cewek pada hewir nyuci muka, make bedak, benerin kerudung--eh tiung aku rapi ga?-- ada juga yang nyisir--ih masa fotonya diiket satu ntar keliatan botak!--ih minta tisu lah!
Pokoknya rempong banget dah belom yang cowoknya ikut-ikutan hewir nyuci muka, ada juga yang make bedak... terus nyisiran semua rambutnya dikulimisin. Ada yang make pomade juga. haha!

Terus habis itu Aku ama Ferrara sholat ashar tuh. Duh sholehah kan kita, dan abis itu (Oke, niat jahat mulai muncul) Kita kabur ga bantuin artistik ngecat flat! wakwak.
Rencananya tuh kita bakalan ke wjb. Nah pas kita mau nyebrang.... ANJAY! banyak anak cowok entah kelas berapa udah ngerubung aja di wjb. Kita udah nongol nongol dari sebrang berharap-harap cemas tuh anak-anak cowok pada bubar. Eh taunya, pas udah pada berdiri, eh mereka duduk lagi. Kan bety:( Kita nungguin lama banget.
"Wah Dit penuh wjb nya" kata ferra.
"Curiga anak kelas 1 mabal mentoring.. atau engga kelas 2"
"Eh tapi kayaknya itu kelas 3 deh. Abis di bajunya gaada benderanya"

Mampus! Kalo ada yang kenal kita gimanaa?

"Atuh Dit malu... "
"Bae lah fer" pasang muka laper.
"Masalahnya kita udah ngeliatin mereka daritadi"
"Euh Banyak banget per"
"Masalahnya kalo juga 4 atau 5 orang sih gapapa. Ini mah banyak banget"
"Yaudah kita beli seblak yang di sebelah aja"
"Yaudah ayo"

Dan kita pun jalan ke seblak sepeda mama aul.
"Kamu mau pesen apa?'
"terserah" Ferrara udah pasrah.
"tapi pengen tahu wjb fer" Aku ngotot.
"Sama. Mau balik lagi?"
"Hayu Baelah"
"Atuh tapi malu Dit"
"iya sih bae lah watados we"

Dan kita pun balik menuju wjb.
"Lewat gang yang sebelahnya aja ya per"
"Ayo terserah"
"Aku jalan duluan, Kamu yang liat masih ada apa engga"
"Engga ah Aku jalan duluan, Kamu yang liat"

Pas udah nyampe gang sebelah, tuh anak-anak cowok ternyataa emang banyakan banget segerombol  baru pada pesen pula. Aku sama Ferra masih ragu-ragu buat masuk. masalahnya jalan masuknya udah kaya gorong-gorong. sempit banget! Jadi kita bedua diem aja tuh di gang kaya apaan. terus pas kita pasrah  buat balik lagi dan gajadi jajan tahu wjb, kita kan lewat rumah, terus Aku bilang:
"Pesen lewat sini bisa gak ya? Eh ini mah rumah warga deng"
Dan Ferrara malah celingak celinguk ngeliat ke dalem rumah itu. Padalah di dalem rumah itu tuh ada ibu-ibu lagi masak hahaha
"BODO IH AING NGAPAIN HARUS NONGOL COBA?"

Pokoknya udah paling ngakak. Dan akhirnya kita jajan di seblak sepeda mama aul. dan disana kita curhat masalah penyesalan kita kenapa masuk STM. DAN KENAPA KITA MASUK JURUSAN BROADCAST huhu padahal kita dulunya pengen ke SMA dan... Kita senasib ya per :') Dan karena kita keasikan ngobrol, nyampe lupa kalo aku kudu latian akrobat huhu nyampe santi nelponin dan ya alhasil aku telat dah datengnya. Haha ampun madam! Pokoknya tadi konyol banget ya.

Oh iya hikmah hari ini:
1. Kita ga direstuin kabur sama anak-anak artistik yang lagi ngecat flat
2. Kalo dari sebrang udah ada tanda-tanda banyak orang lagi jajan di wjb, kita gaboleh
    berdiri kelamaan dan ngepoin mereka.
3. Kalo wjb lagi penuh, langsung lari ke tukang seblak sebelah

dan yang yang terakhir, Jangan nongol nongol ke rumah orang lagi ya per=))
Sekian.

.

Jumat, 30 Oktober 2015

bersua di senja

Diposting oleh dita amalia di 08.00 0 komentar


Kamu adalah malam
sedang Aku adalah fajar ; 
dan keduanya jalang.
Mari kita bersua dalam senja
yang menuntun kita pulang.

Ketika lelah sibuk mencaci.
Setelah lelah saling mencari,

Aku menemukan diriku. Di dalam dirimu









Dita Amalia,
30/10/15

Sepatu yang hilang sebelah

Diposting oleh dita amalia di 07.30 0 komentar
Lama tidak muncul, kini Aku muncul dengan beragam haru biru sekaligus habbit yang baru.
Iya, kemarin kemarin yang punya blog ini patah hati. Jadi blog pun enggan dilirik apalagi disentuh. Inget sepatu kanan yang pernah Aku ceritakan?


Kali ini sepatu kananku berada di rak yang berbeda. Ada sekat yang menghalangi kita untuk bisa berjalan beriringan lagi.
Aku rindu sepatu kananku. Tapi seperti biasa, selagi rindu, Aku, selaku si sepatu kiri tidak bisa melakukan apa-apa.



 Aku baru sadar ternyata rasa peduli yang berlebihan pun bisa membuat kita sakit. Akhir-akhir ini aku merasa seperti berjuang sendirian. Aku sudah menurunkan gengsi, mengesampingkan ego. Tapi, rasa sakit itu juga menjalar. Hingga akhhirnya aku meledak dan, ya, di hari itu lah sepatu kananku berhenti bicara padaku dan mulai mengambil jarak. Mengacuhkan, dan sepatu kiri tidak tahu akan apa yang harus Ia perbuat.
Sepatu kiri lebih baik mengalah. Ia lelah. Ia tak mau salah mengambil keputusan. Maka, kubiarkan saja sepatu kananku menggapai mimpinya. Sebab Aku tidak mau jadi batu penghalang bagi kebahagiaannya. Dan aku cukup bahagia masih bisa melihat sepatu kananku setiap hari. Tapi untuk memberinya perhatian dan peduli, rasanya percuma.

Ternyata lirik terakhir di lagu tulus ada benarnya juga: 
“Cinta memang banyak bentuknya, mungkin tak semua bisa bersatu....”

Untuk bersama-sama pun kita kita tak punya waktu. Apalagi untuk bersatu?


Untuk seseorang yang pernah melengkapi
Yang pernah membuat  nyaman hingga tersadar kalau ternyata Aku hanya berjuang sendirian
Untuk sepatu kananku,
Kemanapun nantinya kamu akan melangkah.  
Sepatu kirimu tetap diam di tempat. Menunggu kaki-kaki manusia itu mengembalikan kita ke rak yang sama seharusnya.





Dita Amalia,
30/10/2015

Selasa, 20 Oktober 2015

Sea, to sky

Diposting oleh dita amalia di 07.31 0 komentar

P
From sea,
To sky.
Always blue

I refuse to sink
Cause I wanna sail to you
and I just wanna be with you

The hysteria
The heartache
Because I care too much

Nobody told me you want to leaving
What am I supposed to do is
Stuck in the door and slowly watch you go.

Because I care too much
You'll find the girl who can understand you
But I loved you better than anyone
I would be stronger let the fire inside my anger.

However I'm flying high
and falling too deep,
I always loved you.

From sea, to sky.... 

D





 R
Dita Amalia,
20/10/15










Senin, 24 Agustus 2015

-

Diposting oleh dita amalia di 08.46 1 komentar
"Hidup tak harus melulu soal cinta, sayangku." Kata seseorang pada suatu hari.

Tapi kenapa cinta melulu yang mempengaruhi hidupmu?
Karena yang kamu inginkan adalah jatuh cinta? Siap atau tidak. Jatuh sejatuh-jatuhnya.
Sakit ya? memang. Tapi bikin Kamu berani untuk mencandu.
Bukan begitu?











Dita Amalia,
24/08/15

Rabu, 19 Agustus 2015

Friend

Diposting oleh dita amalia di 08.39 0 komentar
You should be happy
Because I'll make my heart willing if I have to let go
More than anything, i just wanna make myself believe.
I know you love her. I can see it. I really know your heart.
Sometimes I just wanna be your friend. Not your girl-friend.
Because I know someday You will find a girl. And I should be happy. I'll stay beside you as your friend. Not your Ex-girl-friend...
I just wanna be your friend. Just friend. Is more than enough.
You pretend to look around, but actually look at her. your eyes can't lie.

I go to bed very late every night,
I wake up early every morning.
And I realized that I never sure with you.

You're not the one.
Me too. I'm not the only one
Not a realistic. You're just a shadow.
Lets find another one
In another person.
I'm just fine without you,
Boy








Dita Amalia,
19/08/15

Minggu, 09 Agustus 2015

Tugas Sound Punya Dita

Diposting oleh dita amalia di 08.42 0 komentar
Ini tugas dari Pa Budi di pelajaran sound. yaitu merekam suara alami :D
 

sucks

Diposting oleh dita amalia di 06.11 0 komentar
I give you my shoulder. So you can share your pain. You can cry out loud. And I'll keep you my secret. Keep it safe.
Let me now your problem. Let me love you like usual.
Am I wrong? You stay away from me. It sucks, you know? It sucks to see you go. It sucks to be me right now.
I know I'm not a good person. I'm just an ordinary human. Bad woman with bad romance.
But you've choosed me. this is your fault. And I love you. isn't it a mistake?
I can't unlove you. Because I care for you, too much. And it really sucks.
















Kamis, 30 Juli 2015

love, hurts

Diposting oleh dita amalia di 07.51 0 komentar
Jika bersamamu aku bisa jatuh cinta, kenapa di satu sisi terkadang aku merasa luka?

Kata orang, bahagia itu sederhana. Terlalu bahagia bisa membuat kamu terluka. Maka aku memilih untuk biasa saja.

Tapi, kenapa? bahagia bisa kurasakan bahkan saat luka itu ada




Kamis, 25 Juni 2015

That Girl

Diposting oleh dita amalia di 07.27 0 komentar
     Laki-laki itu terdiam di pojok ruangan. Aku tau matanya seringkali mencuri-curi pandang ke arah perempuan yang selalu kucemburui. Aku pun melihat ke arah yang sama. Melihat perempuan itu tertawa, bercanda, pipinya yang merona merah muda. Aku lalu mendekat ke arah si lelaki.

     “She’s perfect. Isn’t she?”
     “Ha?” Laki-laki itu mendongak.
     “Cewek itu.” Aku menunjuk.
     “Maksud Kamu?” Dia tersenyum heran. Sambil memainkan rambutnya yang tak pernah tersisir rapi. Salah tingkah.
     “Dia cantik. Selalu.”
     “Cantikan Kamu.”
     “No.”
     “I swear.”
     “It's Bullshit, Man. Kamu ga akan nolak kan, kalau dia minta Kamu jadi pacarnya?”


     Tak ada suara. Laki-laki itu terdiam. Aku tau jawabannya, pasti iya. Bisa kubaca dari sorot matanya. Tapi Dia memilih diam. Aku pun diam. Kita masing-masing tau, apa yang tidak sanggup Kita miliki..

yippie!

Diposting oleh dita amalia di 06.38 0 komentar
Lama ga ngeblog. muncul-muncul langsung pengen ganti template. bosen. oke ini curhat. bebas lah ya. haha.  Thank's ipietoon.com for this free-cute-template :3

Senin, 15 Juni 2015

-

Diposting oleh dita amalia di 05.02 0 komentar
aaaaaakhohwoupdhgorg2o642`0438kikkjhj92472lbg!@#$^nbkhklhlghg*jiiiodjddhhhjiwiidjd9087******65272L870512jssudhdhdb(*&F*chklhjujWRGNOI)9987627282o1uodkndkm$wretu4578009olikuhhfhfjfjkiu74767753motheerfckeRRRhdie994756890!@~@$^Jje9o878*jji(&09876554444rtgb()_kikkjhnhjnxnddkmdjfrjuririrriirrnjfjfnbjvbjvfkghreghorelyghrygANkdhdkdjingjsuju667684722134987627282o1uodkndkm$wretu4578009olikuhhfhfjfjkiu74767753motheerfckeRRRhdie994756890!@~@$^Jje9o878*jji(&09876554444rtgb()_kikkjhnhjnxnddkmdjfrjuririrriirrnjfjfnbjvbjvfkghreghorelyghrygANkdhdkdjingjsuju667684722134Shitkdhdiksuckshimuyass;po][';/.,;p[[;.,k;p[;.,.k['../././???????!!!






Kamu, dan isi kepalamu.
Yang sulit kutebak.

Jumat, 01 Mei 2015

kepada hujan, kepada angin, kepada sesiapa

Diposting oleh dita amalia di 02.30 0 komentar

                Mendung yang bergelayut mungkin tau seperti apa buncahnya hati yang serba salah. Abu abu kelabu yang tak berarti apa-apa. Ada sesuatu yang bergejolak ingin meluap keluar. Terlalu sakit,memang. Sudah terlanjur,memang. Segala pertahanan diriku luntur. Aku tak bisa menopang tubuhku sendiri. Dan apa boleh untuk kali ini, aku menangis?


              Orang-orang pergi melengang keluar. Seperti tanpa dosa. Wajahnya yang berseri-seri. Hatinya yang berbunga-bunga itu, membuat sesuatu yang berkecamuk ini ingin segera tuntas kukeluarkan. Terlebih ketika orang- orang yang lain itu makin membuat suasana menjadi kian panas. Aku benci untuk bilang ini. Aku pun enggan untuk melakukan ini. Tapi apa daya, hati memang diciptakan untuk merasa. Akhirnya ganjalan itu keluar juga. Mataku mulai panas. Di dada rasanya meletup-letup. Itu mengalir begitu saja. Dan hujan pun turun…… perpaduan yang pas. 
Setelah sekian lama aku pendam semua sesak semua rasa tentang apapun tentang sesiapa, kali ini Aku benar-benar menangis...





-

Diposting oleh dita amalia di 02.05 0 komentar
Akan kusampaikan semua keluh kesahku di udara.
agara angin membawanya pergi. terbang. jauh.
menghembus hempaskan menjadi serpihan-serpihan kecil supaya tak bisa kau ambil.

Karena cukup untukku sendiri.

Rabu, 22 April 2015

Ada apa?

Diposting oleh dita amalia di 11.58 0 komentar
Ada apa gerangan yang terjadi padamu akhir-akhir ini?
Seperti ada jarak yang Kamu buat. Serupa jurang pemisah yang sangaat dalam. Yang siapapun enggan melewatinya. Tapi aku ingin  menjadi orang yang bisa melewati jurang itu.

Aku tahu. Dibutuhkan spasi untuk menyatukan dua kata untuk menjadi frasa. Supaya dapat dibaca. Namun bagaimana jika spasi itu terlalu renggang? Apa yang terjadi pada kedua kata tadi? Masihkah mereka bermakna? Anggap kedua kata itu adalah kita. Dan spasi itu adalah jarak yang kamu ambil. Masihkah makna itu ada?

Yang paling aku takutkan adalah ketika kamu mengambil jarak tanpa adanya alasan. Tanpa Aku tahu apa penyebabnya.
Ada apa? Kenapa Kamu masih tak mau bicara?
Di hari yang sunyi. Pada sepi sendiri ini aku seketika teringat Kamu. Dan puluhan jutaan kata-kata di percakapan kita. Dan rindu yang selalu. Yang mungkin kamu tak tahu.

Aku cuma bisa menerka-nerka apa yang ada di dalam fikiranmu. Tapi, manusia memiliki keterbatasan bukan? Dan selama ini aku hanya bergantung pada firasat (yang mungkin kadang salah) dan kelakuanmu akhir-akhir ini selalu mengandung tanda tanya besar di kepala. Melebihi rumitnya menghitung angka-angka prima. Aku cemas. Kecemasan datang dari ketidaktahuan*
Iya, Aku tidak tahu apa-apa. Atau mungkin Aku terlalu berlebihan sehingga menganggap apa-apa menjadi kenapa-kenapa padahal tidak ada apa-apa dan sejatinya tidak kenapa-kenapa (?)





(Pada dini hari yang sunyi.

Pada sendu yang kelabu karena kamu terlalu abu-abu.
Kenapa dan Apa masih menjadi pertanyaan retorikal yang cukup bebal.)

Dariku.
Dengan rindu yang selalu.

Dita Amalia,
23-04-15

*salah satu kalimat dari buku cantik itu luka-eka kurniawan

Selasa, 24 Maret 2015

unspoken

Diposting oleh dita amalia di 09.17 0 komentar
i want to tell something
and you ignore everything i care.
and you just don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care.don't care. don't care. don't care. don't care. yes, yo do.
i hate you. i hate everything. i hate me,myself, and i.
my brain is full of shit that i don't wanna know.
i hate you.
i really hate my feeling for you
argh.
Can you just leave me alone
or if i want to leave, would you try to stop me?
i want to scream, speak out loud, and tell the world that i don't care with whatever you are talking about. with everything about you.
But i keep silent.
I miss you already.

Tugas videoclip "Hymne Guru"

Diposting oleh dita amalia di 09.14 0 komentar

soooo, ini dia hasil jerih payah (yaelah-_-) dari Yon Production. Yang terdiri dari aku, Luvi, Ferrara, sama Wiwin.  tugas bikin videoclip yang tidak gampang ini memakan waktu yang cukup lama. Dari proses pra produksi, yang kita fikir--ah masih lama ini dikumpulinnya. Ntar aja deh bikinnya. Dan ternyataaaa "HAH? DIKUMPULINNYA TANGGAL 24 MARET? BENTAR LAGI DONG?"
"KITA CUMA PUNYA WAKTU SEMINGGU LAGI??"
"KITA NGERJAIN PAS LIBUR AJA"
"LAH SHOOTINGNYA GIMANA KAN DI STM KELAS 3 NYA LAGI UAS"
"INI KONSEPNYA GIMANA??"
"TALENTNYA SIAPA?"
"KITA BIKIN KONSEP CADANGANN"
"AAAAARRRRGHH"
Daaan sebagainya.

Terus pas shootingnya juga tidak mudah. Pas mau ngambil gambar waktu anak kelas 1&2 apel, Luvi ama Wiwin udah ngegondol kamera aku buat eksekusi. Nah supaya cepet beres, Aku sama Ferrara punya ide bagus yaituu pinjem kamera ke jurusan. Pas kita mau minjem ke jurusan, Om Yusasnya ga adaa. Kita tungguin ga muncul-muncul. Kita tungguin lagi. Tetep ga muncul. akhirnya kita keluar buat nyari sosok Om Yusas. Eh taunyaaa banyak anak MPK dateng dengan posisi siap tawuran, meriksa kelas. Ferrara panik. Aku sih tenang aja. Akhirnyaa kita ngumpet di ruang alat sampe MPK pergi. Akhirnya kita ga ikut apel karena takut baris di tempat anak-anak yang telat. Akhirnya kita ngacir ke kelas dan bantuin ibong bebersih. Oke, perbuatan ini jangan ditiru. Hehe.

selain itu, kita juga harus perizinan ke SD yang alhamdulillah, ternyata kepala sekolahnya baik. (makasih Bu!;)) Dan lucunya, kita terhibur sama anak SD yang imut-imut lagi pada upacara. Duh. Pas proses editing juga rada pusing hehe. Kita lembur dirumah Ferrara nyampe malem. Btw proses editing kita ini menggunakan konsep opacity wkwk (untuk lebih lanjutnya silahkan tanya pada Lupi) =))

ya, alhasil, ini deh videoclip HYMNE GURU yang kita tujukan untuk para pelita dalam kegelapan. Untuk para embun penyejuk dalam kehausan. Untuk patriot bangsa, para pahlawan tanpa tanda jasa. Guru :)


# ini-tugas-perekaman-yang-diperintahkan-oleh-bapak-tatang.  hoho \m/

Jumat, 20 Maret 2015

Pesawat dan Perahu

Diposting oleh dita amalia di 09.19 0 komentar

Kau dengan awanmu.
Aku dengan ombakku.
Tapi kita sama-sama menerjemahkan angin, sayang.
Bicara soal tempat kita yang tak sama.
Kau terbang.
Sedang Aku berlayar.
Dan Kita takut akan jatuh atau tenggelam
Kau melayang di birunya langit. Kemudian mendarat di bandara.
Dan aku berlayar mengarungi samudera biru. Lalu berlabuh di dermaga.
Biru langit dan biru laut. Sebuah perpaduan, bukan?

Bagaimana Kita bersua? Sedang tempat Kita berpijak tak sama?
Bagaimana jika Aku karam? Dan kotak hitammu hilang?
Kita akan sama-sama pulang, sayang. Katamu
Kemana?
Ke rumahmu. Ke laut. Menjadi buih. Sambil memandang awan dan bintang-bintang di langitku, Kau bilang. Dengan mantap aku bercakap. Ya,
Karena Aku, lautan kemana Kamu akan pulang. Dan langitmu, atap tempat dimana Aku selalu menetap, tuk menatap. Dan rumah untukku adalah tempat dimana kamu berada. Entah di langit atau di laut.


I'm only happy when I'm with you

Home for me is where you are.


I try to smile and push on through.


But home for me is where you are.





                            


Aku diam-diam menulis ini saat kita berdua merasakan angin. Tapi akhirnya ketauan juga ya. 
 I'm sincerely happy to sit, and walk beside you, dear;)



Dita Amalia,
20/03/2015

Selasa, 03 Maret 2015

tugas perekaman; Handheld

Diposting oleh dita amalia di 08.08 0 komentar


ini dia tugas perekaman camera still dan camera movement punya Dita hehe

Kamis, 26 Februari 2015

celoteh sepatu (via soundcloud)

Diposting oleh dita amalia di 08.27 0 komentar

Kamis, 05 Februari 2015

Celoteh Sepatu

Diposting oleh dita amalia di 11.41 6 komentar




" Kita tuh kaya sepatu ya"

"Sepatu?"

"Iya. Aku sepatu kanan, kamu sepatu yang kiri."

"Maksudnya... sepasang?"

"Bukan. Kamu tuh ibarat sepatu kiri yang dipake sama orang lain. Sedangkan Aku ibarat sepatu kanan yang dipake sama orang yang beda. Ya, kita sepasang tapi bukan dalam pemilik yang sama gitu."

"Oooh. Hahahaha terus apa nyambungnya?"

"Ya... emang ngga nyambung sih"

"Meskipun beda pemilik juga, kita tetep sepasang kan? Kamu sepatu kanan, Aku sepatu kiri."

"Tapi gimana sama pasangan si sepatu kanan? bukannya bakal lebih serasi kalo dipasangin sama sepatu yang sama?"

"Iya. Tapi kita tetep bisa jadi sepasang kan?"
                                            
**



Celoteh sang sepatu kanan :
Kita itu sepatu. Aku sepatu kanan, kamu yang kiri nya. Sepasang. Tapi nggak saling berpasangan. Belum. Aku seneng banget loh kalo diajak jalan jauh sama kamu, apalagi kalo lari-lari. Tapi aku takut kamu cape. Aku juga ga masalah ko kalo kena ujan. tapi aku takut kamu kedinginan. Takut kamu masuk angin. Sampe bersin bersin.

Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan


Celoteh sang sepatu kiri :
Kita emang sepatu kanan dan kiri yang berharap bisa berpasangan. Tapi, aku bisa apa? Ketika kita dipakai oleh kaki kaki yang berbeda, dan ditaruh di rak yang berjauhan, kita nggak bisa apa-apa. Padahal, deket kamu aku bisa seneng banget. Kita bisa berbagi, kita bisa lari-lari, kita bisa hujan-hujanan. Tapi, aku harus gimana? Kita bisa apa? 
Berdoalah supaya kaki kaki itu menemukan sepatu yang serasi ; Kita. Kamu, Aku. Sepatu kanan dan Sepatu kiri yang berpasangan.

Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya

Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Cinta memang banyak bentuknya
Mungkin tak semua bisa bersatu. *



Tapi pada akhirnya, kaki kaki manusia itu mempertemukan mereka ke dalam satu rak yang sama. Sang sepatu kanan meminta sepatu kiri untuk bersamanya. Untuk menemani ia berlari. Berjalan bersama di hari yang berhujan.
Aku harap bisa terus seperti ini.
Semoga.




*Terinspirasi dari lagunya tulus :)




Dita Amalia,
06/02/2015

Minggu, 01 Februari 2015

Berburu Momen

Diposting oleh dita amalia di 01.07 0 komentar

okeee jadi ceritanya aku dapet tugas hunting lagi nih. soo.. ini dia hasil jepretan Dita hehehe



Putih Menyaput Biru
(berawan)


                                                                                                 Data teknis:
camera maker: Canon | camera model: Canon EOS 600D | f-stop: f/16 | Exposure time: 1/800sec | Iso: 400 | no flash

Ceritanya aku sama Dedew luntang-lantung di Bandung. Bingung mau kemana, akhirnya kita kesini aja deh main sekalian hunting ke calon kampus (cielaaa) coba tebak dimana calon kampus kita kelak. Yap Institut Teknologi Bandung hehe. Gara-gara ada pasar seni ITB waktu itu, kita jadi penasaran ITB tuh dalemnya kaya apa sih? soo daipada bingung luntang-lantung di Bandung, akhirnya kita memutuskan untuk keliling keliling kesini dan yaa dapet juga deh moment berawan. Aku baru tau ternyata ITB itu dalemnya yaa sebelas duabelas lah ya sama sekolahku tercinta--STM. Suasananya rindang, banyak pohon, banyak spot buat nongkrong juga, terus yang paling penting, banyak mesin mesin! yaeyalah... sama sama sekolah teknik. hehe

Stand up Hands up!
(terik)

 Data teknis:
camera maker: Canon | camera model: Canon EOS 600D | f-stop: f/10 | Exposure time: 1/250sec | Iso: 400 | no flash

Sip deh. Lanjut keliling ITB, sambil panas-panasan. Alhamdulillah ya dapet moment terik. Di depan tuh ada monumen (eh?atau apalah namanya itu) berdiri gitu lucu banget kan. (tunjuk yang merah) entah itu patung badak atau apa..silahkan simpulkan sendiri ya 



Payungku
(hujan)

 Data teknis:
camera maker: Canon | camera model: Canon EOS 600D | f-stop: f/5.6 | Exposure time: 1/200sec | Iso: 3200 | no flash

Habis kenyang liat liat kampus ITB, Aku dan dedew pulang dannnn kita terjebak hujan. kita berlindung di beranda sebuah hotel. Daripada menyia-nyiakan moment, ya langsung aja deh jepret!! ada si teteh yang lagi lewat make payung di tengah hujan tuh fitwiw


Nearly Dusk
(sunset)

 Data teknis:
camera maker: canon| camera model: canon eos 600d | f-stop: f/5.6 | Exposure time: 1/80sec | Iso: 400 | no flash

Kalo yang ini lain cerita. Ini tuh senja dari balkon rumah. Berhubung ga dapet sunrise, yasudahlah aku potret senja aja. mumpung langitnya lagi cantik;)


Abu Mengabur
(mendung)

 Data teknis:
camera maker: Canon | camera model: Canon EOS 600D | f-stop: f/10 | Exposure time: 1/800sec | Iso: 100 | no flash

 Ini juga beda cerita. kalo yang ini, ceritanya aku sama dedew jalan jauh ke sukawana hehe. Sehabis mampir ke villa istana bunga dan ngebaso di laris manis, kita jalan kaki, berpetualang ke parongpong untuk yang kedua kalinya. Kita masuk dari kavaleri nyari jalan nyampe ke sukawana. Seru abissss


Noktah
(night photography)
 Data teknis:
camera maker: Canon | camera model: Canon EOS 600D | f-stop: f/4.5 | Exposure time: 1/40sec | Iso: 3200 | no flash


Kalo yang ini, malam ketika aku dan dedew pulang dari ITB itu. Kita, berdua, perempuan, jalan hujan hujanan. Malem-malem. Baju jibruk, muka udah ga berbentuk. Kedinginan, masuk angin. Demi dapetin  moment malem di stasiun. sebelum nyampe stasiun, kita sempet susah banget nyari angkot ditengah hujan. Pas udah nyampe, ternyata kita salah masuk stasiun, jadi kita masuk ke tempat orang orang yang make kereta eksekutif  gitudeh. dannn, kita mesti puter balik. Kebayang ya kita jalan lagi hujan hujanan. Ya, tapi akhirnya dapet juga deh moment nya. Meskipun sulit, tapi puas. Justru disitu tantangannya :)



okedeh, segitu aja postingan tugas perekaman (sekaligus curhatan :p) seorang Dita amalia hehe. 
salam blogger

Dita amalia,
01/02/2015

Senin, 12 Januari 2015

Creep

Diposting oleh dita amalia di 09.15 0 komentar

Aku tak pantas disini. Rasanya seperti terasing. 
sadar akan rasa yang lambat laun hambar. Tapi ketika kembali mengecap, manis akan terasa lagi. Apa yang salah? Apa perlu dibumbui lagi? apa rasa itu tidak sesuai takaran? Kenapa kali ini rasanya pahit? 

Dia datang dan rasa manis berpendar. ketika dia hilang, hambar. Ketika dia benar-benar pergi, pahit menyelusup sampai tak ada rasa yang perlu dirasakan lagi. Sudah terlanjur.



Tapi, aku bisa apa? ketika aku berlari untuk mengejar, kamu malah tertinggal dibelakang. Kamu santai berjalan sedangkan aku  bersusah payah merangkak. Untuk apa aku berada disini? Tempatku bukan disini. Bukan di dekatmu lagi. Kita tak lagi berpijak pada tempat yang sama. Aku, hanya orang aneh  yang ingin mengajakmu terbang.


Tau  kan bagaimana rasanya ketika seseorang menemukan kita, ketika kita dalam keadaan yang sedang kesepian? Dalam keadaan butuh seseorang. 
Tau juga kan rasanya ketika tiba-tiba dia pergi. mungkin rasa itu sudah lesap. yap betul sekali. aku ini hanya orang aneh yang kesepian. bertemu ketika dia datang dan aku salah mengartikan rasa apakah ini. Terlalu bodoh memang ketika tiba-tiba kita merasa menjadi yang paling istimewa. Padahal, ada berapa banyak gadis normal yang bisa kamu buat dirinya merasa menjadi yang teristimewa? pantas tiba-tiba rasanya hambar. lalu kembali manis. Dan mendadak pahit.
sempat aku membaca kutipan dari seseorang dan sekarang aku faham. "Jatuh cintalah ketika kamu siap. Bukan ketika kamu kesepian."

aku ini cuma orang aneh. 
Yang tiba-tiba merasa, aku ini istimewa.
Tapi ternyata aku salah sangka..









When you were here before

Couldn't look you in the eye
You're just like an angel
Your skin makes me cry



You float like a feather
In a beautiful world
And I wish I was special
You're so fuckin' special




CHORUS
But I'm a creep, I'm a weirdo
What the hell am I doing here?
I don't belong here

I don't care if its hurts
I want to have control
I want a perfect body
I want a perfect soul



I want you to notice
When I'm not around
You're so fucking special
I wish I was special

CHORUS



She's running out again
She's running out
She's run run run

Whatever makes you happy
Whatever you want
You're so fucking special
I wish I was special




CHORUS

song by Radiohead-Creep :)
image by tumblr





 Dita Amalia,

12/01/15



Kamis, 01 Januari 2015

New year's eve

Diposting oleh dita amalia di 08.10 0 komentar
Malam ini dingin,tentu saja. Dan berisik. Detik detik dihitung. Orang-orang rela terjaga untuk menyaksikan beribu kembang api tersulut dan terburai di udara. Atau sekadar menikmati aroma jagung bakar dan bising tiupan terompet, sambil menunggu jarum jam menunjukkan angka 00 lewat 01. Dan Aku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang melakukan hal itu. 

Seketika langit riuh. Lewat pukul 1 dini hari, langit tiba-tiba statis dari pesta pora yang telah usai.Kembali Ia bungkam. Mempersilahkan kembali sunyi mendominasi.
Yang terdengar hanya bunyi binatang malam, riak air di kolam, desis angin, bunyi dengkuran, suara random dari siaran televisi.. 
Huh.Ini sudah 2015 ya? Rasanya,seperti baru kemarin menonton langit di awal 2014. Banyak hal terjadi di tahun ini, Aku rasa. Dan aku ingin bilang, Selamat datang, 2015.




in the 00:01 of new year's eve, I called him. Then we make a wish, and build a hope.
Ia bergumam di sebrang telpon,walau Aku tau, Ia sudah mengantuk. hehe
selamat malam, selamat tidur
selamat tahun baru! :)



                                                           
                                        Dita Amalia,





 

Chocodit Escape Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos