Mendung yang bergelayut mungkin
tau seperti apa buncahnya hati yang serba salah. Abu abu kelabu yang tak
berarti apa-apa. Ada sesuatu yang bergejolak ingin meluap keluar. Terlalu
sakit,memang. Sudah terlanjur,memang. Segala pertahanan diriku luntur. Aku tak bisa menopang tubuhku sendiri. Dan
apa boleh untuk
kali ini, aku menangis?
Orang-orang pergi melengang keluar.
Seperti tanpa dosa. Wajahnya yang berseri-seri. Hatinya yang berbunga-bunga
itu, membuat sesuatu yang berkecamuk ini ingin segera tuntas kukeluarkan.
Terlebih ketika orang- orang yang lain itu makin membuat suasana menjadi kian panas. Aku benci untuk
bilang ini. Aku pun enggan untuk melakukan ini. Tapi apa daya, hati memang diciptakan untuk merasa. Akhirnya ganjalan itu keluar juga. Mataku mulai panas. Di dada rasanya meletup-letup. Itu
mengalir begitu saja. Dan hujan pun turun…… perpaduan yang pas.
Setelah sekian lama aku pendam semua sesak semua rasa tentang apapun tentang sesiapa, kali ini Aku benar-benar menangis...