Selasa, 22 Oktober 2013

Rindu yang terbayar

Diposting oleh dita amalia di 06.01

Aku menjumpaimu. masih sama seperti ketika kita saling mengucap selamat tinggal dulu. seperti ada jarak yang membentang di kedua benak masing-masing. kau bilang kau rindu. begitupula aku. lama sekali kita tak bersua. berapa lama? setahun?dua tahun?empat tahun?atau sewindu? kau mulai mengingat.

kita berjumpa lagi. Di sudut dimensi yang masih sama, kau masih mengingatku. begitupula aku. kita saling menatap tanpa bicara. bergumam tanpa suara. terbesit kenangan. Ada kejutan. Ada debaran. Ada rindu yang terbayar.

seperti menjumpa pisah
seperti memisah temu
seperti pergi untuk pulang
dan berpulang atas kepergian
seperti aku. begitupun kamu

kita tak pernah benar-benar terpisah. kita tak pernah benar-benar mengalami perpisahan. Dunia terlalu sempit untuk menempatkan dua manusia di jarak yang berjauhan. Toh pada akhirnya kita bersua kembali. Dunia terlalu sempit bukan?
kau mengiyakan. aku mengangguk pasti. kita berjalan beriringan menuntas sepi. merekat tali yang sempat terputus--sebuah kisah yang pupus. kau menatap lekat-lekat, seraya berkata, 
"bisakah kita kembali, nona?"



                                         

5 komentar:

Titis Ayuningsih on 23 Oktober 2013 pukul 00.23 mengatakan...

Akhirnya bertemu lagi :), rindu itu akan terbayar dengan satu syarat yaitu pertemuan ^^

dita amalia on 26 Oktober 2013 pukul 06.03 mengatakan...

iya, bener banget:))
btw follback dong kak :D

Fazri on 3 November 2013 pukul 18.51 mengatakan...

emh, siapa tu yang di rinduin. hahaha.
salam blogger

dita amalia on 4 November 2013 pukul 06.26 mengatakan...

siapapun hehe :)
salam blogger juga

L on 15 Desember 2014 pukul 21.35 mengatakan...

Matap sekali :D

Posting Komentar

 

Chocodit Escape Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos