Dia tersenyum kepadaku. Oh!
Gurat halus emosi belia usia 17
Lengkungan hitam dibawah mata samar-samar hidung mencuat ke atas
Kutelusuri pelan-pelan
pelan sampai kusentuh pipinya dan yang terasa hanya lempengan tipis kertas khusus;
Wajahnya dingin tergambar dalam sebingkai foto.
Apa kamu lihat-lihat?
Mengapa kamu tidak bergerak dan diam saja?
Jawab!
Mulutmu tak akan membisu kan kalau kutantang kau untuk bicara?
Tapi apa daya ku? kalau aku tak berani menatap langsung matamu dan hanya mampu menelusurinya hanya dari sebingkai foto?
Dita Amalia,
15/08/14
0 komentar:
Posting Komentar