Kamis, 25 Juni 2015

That Girl

Diposting oleh dita amalia di 07.27
     Laki-laki itu terdiam di pojok ruangan. Aku tau matanya seringkali mencuri-curi pandang ke arah perempuan yang selalu kucemburui. Aku pun melihat ke arah yang sama. Melihat perempuan itu tertawa, bercanda, pipinya yang merona merah muda. Aku lalu mendekat ke arah si lelaki.

     “She’s perfect. Isn’t she?”
     “Ha?” Laki-laki itu mendongak.
     “Cewek itu.” Aku menunjuk.
     “Maksud Kamu?” Dia tersenyum heran. Sambil memainkan rambutnya yang tak pernah tersisir rapi. Salah tingkah.
     “Dia cantik. Selalu.”
     “Cantikan Kamu.”
     “No.”
     “I swear.”
     “It's Bullshit, Man. Kamu ga akan nolak kan, kalau dia minta Kamu jadi pacarnya?”


     Tak ada suara. Laki-laki itu terdiam. Aku tau jawabannya, pasti iya. Bisa kubaca dari sorot matanya. Tapi Dia memilih diam. Aku pun diam. Kita masing-masing tau, apa yang tidak sanggup Kita miliki..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Chocodit Escape Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos