hey, aku masih disini dengan penantian itu. betapa diriku ini mungkin tak bisa terlepas dari jerat pesonamu. betapa mataku tak dapat kualihkan dari langkah kakimu yg kian lama kian menjauh. kenapa? kenapa perasaan ini begitu pekat? tapi kenapa? kenapa juga yg selalu membuyarkan otakku yg sedang terfokus dengan rumus rumus fisika. kau. kau. kau terus yg kufikirkan sampai ketika ada yg bertanya 2 dikali 2 lalu kujawab dengan namamu? begitu fasih rasanya mulutku untuk mengucapkan namamu. nama lengkapmu. hari ulangtahunmu. bahkan apa yg kusuka darimu.
mungkin kalian bosan dengan diriku yg selalu bercerita tentangnya. aku pun bosan dengan penantian itu. aku bosan harus menunggu lama tanpa tau apa yg aku perbuat ini salah atau benar? aku sendiri tak tahu. untuk apa aku menunggu selama ini? apa pantas aku menunggumu tanpa membuka hati untuk orang lain?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar