terlalu banyak perempuan yang mampir di hatinya. wajar kalau dia tak ingat aku. toh aku memang pantas untuk dilupakan. masih banyak perempuan lain yang patut ia ingat. sahabatku sendiri, misalnya
Jumat, 15 Maret 2013
teringat
aku mengingat dia tanpa sadar. wajahnya terbentuk perlahan. tampak jelas. oh, ternyata ia masih tak mau pergi dari fikiranku. ya, laki-laki itu masih terus kuingat walau mungkin ia sudah tak ingat aku.
terlalu banyak perempuan yang mampir di hatinya. wajar kalau dia tak ingat aku. toh aku memang pantas untuk dilupakan. masih banyak perempuan lain yang patut ia ingat. sahabatku sendiri, misalnya
terlalu banyak perempuan yang mampir di hatinya. wajar kalau dia tak ingat aku. toh aku memang pantas untuk dilupakan. masih banyak perempuan lain yang patut ia ingat. sahabatku sendiri, misalnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
aih, ini manis banget..
gimana "nyesek" itu diungkapkan dengan lembut.
semangat berkarya, Dita :D
iya :D
Posting Komentar