Selasa, 28 Mei 2013

selalu beralur

Diposting oleh dita amalia di 08.17
seperti cerita. setiap hidup pasti memiliki alurnya sendiri. setiap kisah punya jalannya masing-masing. entah jalan itu mulus, atau berbatu. entah jalan itu menurun atau menanjak. entah jalan yang kita lalui itu sama, atau berliku-liku yang kadang membuat kita tersesat di dalamnya.

cerita itu terlalu indah buat di ingat. tapi terlalu sakit buat terulang. jadi,apa lagi sekarang? membiarkan hidupku tanpa alur? tapi, apa bisa?
aku selalu berfikir, bagaimana jika hidup tanpa alur? mungkin tak akan ada kisah seperti kisah kita. seperti terbelenggu oleh waktu saja ya? tapi entah, aku belum berangan sampai sana.

hidupku selalu beralur. dan yang aku butuhkan hanya sebuah akhir. akhir yang terlalu sering di sebut sebut dalam dongeng ; "And they lived happily together ever after" 
aku ingin hidup yang seperti itu. hidup-bahaiga-selamanya. aku ingin ceritaku seperti yang dikisahkan di negeri dongeng. di negeri para peri. di negeri para penyihir.
Tapi hidup terlalu realistis. hidupku terlalu amat melingkup pada kenyataan. meskipun hidup itu sendiri memang hanya sekedar drama. siapa mencintai siapa. siapa menyakiti siapa. 

aku ga menyalahkan hidup. aku juga ga menyalahkan tuhan. rasanya terlalu tabu jika membawa-bawa nama tuhan disini. aku cuma ingin bahagia. itu saja. bahagia menurut caraku sendiri. dan menurut caramu, kelak.

dan semoga alur hidupku berjalan sebagaimana mestinya. hidup dalam keberuntungan, dan bahagia...

0 komentar:

Posting Komentar

 

Chocodit Escape Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos